Showing posts with label Story. Show all posts
Showing posts with label Story. Show all posts

5/18/2016

Seorang Waria Meninggal Setelah Amputasi Alat Vitalnya

Saliagu - Seorang waria asal Thailand tewas akibat kanker pada bagian alat vitalnya. Ia meninggal, hanya berselang satu pekan setelah ia didiagnosa menderita kanker stadium 3.
Niwat Sangmor
Niwat Sangmor
Adapun waria yang memiliki banyak penggemar di dunia maya ini, dikenal luas dengan nama panggung "Sexy Pancake". Ia tempat menjadi trend meme lucu di Indonesia khususnya Makassar dengan khas plesetan "Ayah". Sementara nama aslinya yakni Niwat Sangmor (27).

Ia kerap kali muncul di website dewasa dengan dandanan seksinya. Dari sini pula ia memeroleh pendapatan. Namun dari sini pula asal muasal kanker yang ia derita.

Menurut tim medis, kanker stadium tiga yang menjangkiti bagian alat vitalnya itu muncul akibat Niwat kerap kali merekat bagian alat vitalnya dengan maksud untuk menyamarkannya.

Ini ia lakukan supaya terlihat seperti halnya wanita. Alat vitalnya itu, selalu direkat sampai tidak terlihat setiap kali ia tampil selama tiga tahun menjalan karir.

Ini menyebabkan aliran darah menjadi terputus untuk mencapai bagian ujung alat vital hingga akhirnya munculah kanker itu.

Dokter yang mencoba menyelamatkannya dengan cara melakukan amputasi terhadap alat vitalnya namun itu tak berhasil menyelamatkan nyawa Niwat.

Niwat meninggalkan ratusan ribu penggemarnya yang tergabung di sejumlah akun media sosial miliknya.

4/27/2016

Mahasiswa di Drop Out dari Kampus Adalah Sang Belut

Saliagu - Setelah menonton video klip "Beginilah Aku Kodong" dan mendengar penuturan lelaki kelahiran 1983 itu. Seketika saya teringat sebuah judul novel Eka Kurniawan "Lelaki Harimau". Tentang ihwal seseorang disematkan sifat atau gestur menyerupai harimau.
Ewin Belutz
Ewin Belutz
Meneladani sifat binatang bagi manusia bukanlah hal buruk. Manusia secara nyata hidup berdampingan dengan mahkluk hidup yang lain. Tentu, tidak semua sifat dan gestur binatang dapat diterima. Hanya tertentu saja untuk membangun ingatan asosiatif khalayak menyangkut apa yang sedang dibangun. Pesepakbola seperti Lionel Messi, umpamanya, ia digelari Si Kutu yang mengingatkan khalayak pada jenis seranggal kerdil yang lincah.

Bermula di tahun 2004, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Negeri Makassar (UNM) yang waktu itu sedang menggelar sebuah kegiatan. Dikarenakan kegiatan sangat sepi maka panitia meminta seorang mahasiswa baru (Maba) tampil ke atas panggung. Diharapkan Maba tersebut mampu menarik perhatian mahasiswa yang lain.

Erwin Ilyas, sang Maba, tidak memiliki pilihan selain menunjukkan bakat yang dimilikinya. Erwin Ilyas menampilkan sebuah talenta bernyanyi sambil bergoyang, secara berangsur mahasiswa memadati area kegiatan tersebut sambil bertepuk tangan, mereka mengapresiasi penampilan si penyanyi yang sebagian besar tentu belum mengenal baik siapa gerangan dirinya.

“Begitu selesai kegiatan, panitia berterima kasih dan menganggap goyangan saya menyerupai belut. Lincah dan licin. Sejak saat itu teman-teman memanggil saya Ewin Belut,” tutur Erwin. Dengan lugas, Erwin, dalam video klip single Beginilah Aku Kodong sudah memakai nickname, Ewin Belutz, menceritakan tapak hidupnya merintis karier sebagai musisi. Ia memilih genre dangdut berancak disko karena corak vokalnya dirasa cocok.

Di ajang kontes dangdut KDI sesi 5 tahun 2008 silam. Ia berhasil mencapai 15 besar regional Makassar. Sayang, kuota yang ditetapkan panitia ke Jakarta hanya lima orang. Dan, Lelaki Belut ini tidak masuk rilis. “Tentu saya sedih sekaligus bangga. Sebab saya sudah mengeluarkan kemampuan yang kumiliki.” Kenangnya.

Ewin mulai bernyanyi di usia 20 an. Sebagai pemuda haus panggung. Ia selalu menerima tantangan teman-temannya jika dipinta menyumbangkan suara. “Mulanya memang, saya selalu menyumbang lagu jika ada hajatan pengantin yang menyewa organ tunggal sebagai hiburan”.

Dari sana ia lalu ditawari bergabung di Organ Tunggal Beringin. Sebelumnya sudah aktif di Orkes Dangdut Melati yang berdomisili di Kabupaten Gowa di tahun 2003 dan memeroleh pelatihan vocal dari Bunda Rannu, ibu kandung Syahdan, kontestan Dangdut Akademi Satu.

Sebelum kuliah di UNM mengambil jurusan Teknik Mesin, Ewin sudah malang melintang dari panggung ke panggung. Ia tertawa mengenang masa kulianya yang tak sempat diselesaikan karena keburu Droup Out (DO). “Hahahaha, jurusan saya di kampus tidak nyambung dengan karier menyanyi yang sedang kujalani. Keasyikan nyanyi dan lupa jadwal kampus. Akhirnya saya kena DO. Satu-satunya alasan mengapa saya sempat bertahan di kampus, karena saya aktif di UKM Seni di mana ada sedikit ruang mengaktualisasikan diri.”

Dunia Ewin tidak lepas dari hiburan. Di Fajar TV memandu program musik bertajuk Kelong-Kelong walau bertahan empat bulan saja. Ia juga dikontrak manajemen salah satu pusat perbelanjaan di Makassar, Makassar Town Square (MToS) selama dua tahun untuk menyanyi sekaligus mengisi Master of Ceremony (MC) jika ada kegiatan. Tapak itu dijalani penuh dedikasi dan belajar dunia Showbiz secara tidak langsung.

Di tahun 2013, Ewin Belutz mengeluarkan single Janda Muda (Jamu). Ia memilih kanal YouTube sebagai media mengenalkan vokalnya kepada khalayak. Barulah di tahun 2015, ia merilis single ciptaannya sendiri, Beginilah Aku Kodong. Dikelola dengan apik yang melibatkan profesional di bidangnya. Ewin juga turut menggarap tembang di album Pangkep Mencari Bakat Vol 1.

Di video klip diatas "Beginilah Aku Kodong", Ewin Belutz melibatkan Lydia Academy, Resa Saputra, Aidil, dan Sona sebagai model. Diiringi penari latar, Wen, Mina, Silva, Uya yang tergabung di Strungle Red Dancer. Petta Ijaz selaku produser dan Erna Caroline sebagai manajer. Ophie Angewa bersama Muhammad Ilham merekam akting mereka. Muhammad Fahmi dibantu Yundha Memey dan Imelda Cory mendokomentasikan. Video klip itu dapat digarap atas sponsor Muliadi Ghani dan Amelia Melce. Guna melengkapi sempurnanya penampilan pementas, Adhe Firanza dipilih memoles penampilan Ewin Belutz, model, dan grup dancer. Benteng Rotterdam, Anjungan Losari serta The Rans Cafe Pangkep digunakan lokasi pegambilan gambar.

3/15/2016

Temuan Ilmuwan Akhiri Misteri Segitiga Bermuda

Saliagu - Selama ini, Segitiga Bermuda dikenal sebagai tempat yang misterius. Lokasi itu, diyakini menjadi lokasi hilangnya lebih dari 20 pesawat dan 50 kapal dalam jangka waktu 100 tahun.

Segitiga bermuda

Segitiga Bermuda adalah wilayah imajiner yang menghubungkan tiga titik, yakni Florida, Puerto Rico dan Pulau Bermuda, yang letaknya berada di tengah-tengah Samudra Atlantik. Total, area tersebut mempunyai luas 4 juta kilometer persegi.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan hilangnya kapal dan pesawat di lokasi itu. Seperti makhluk ekstraterresterial yang menculik manusia untuk dijadikan kelinci percobaan, pengaruh Atlantis yang Hilang (Lost Atlantis), pusaran yang menyedot benda ke dimensi lain, dan hal-hal lainnya.

Para ilmuwan saat ini yakin bahwa mereka selangkah lebih dekat dengan jawaban misteri itu, setelah ditemukannya serangkaian kawah bawah laut di dasar Laut Barents, lepas pantai Norwegia. Hal tersebut dikutip dari News.com.au pada Senin (14/3/2016).

Meskipun tidak dekat dengan Segitiga Bermuda, mereka berharap bahwa kawah tersebut jadi kunci untuk menjelaskan fenomena yang membingungkan itu.

Kawah dengan lebar 800 meter dan kedalaman 45 meter, diyakini terbentuk karena gas metana yang terdapat di bawah sedimen dasar laut. Lalu, gas tersebut meledak dan ledakan tersebut membentuk kawah.

"Banyak kawah besar terdapat di dasar laut yang terletak di pusat-barat Laut Barents dan mungkin terbentuk karena ledakan besar gas," ujar peneliti dari the Arctic Univeristy of Norway kepada Sunday Times.

"Kawah tersebut mungkin merupakan salah satu tempat yang merepresentasikan lokasi meledaknya gas metan di Arktik," tambahnya.

Rincian dari temuan tersebut akan dirilis pada pertemuan tahunan European Geosciences Union pada bulan depan, di mana para ahli akan menganalisis apakah gelembung gas semacam itu dapat mengancam kapal yang sedang berlayar.

Tahun lalu, kemungkinan semacam itu sebenarnya sudah ditemukan. Igor Yelstov dari Trofimuk Institute berkata, "Ada versi dari beberapa teori bahwa fenomena Segitiga Bermuda merupakan konsekuensi dari reaksi gas hidrat."

"Mereka mulai aktif terurai dengan es metana dan berubah menjadi gas. Hal itu terjadi seperti longsoran, layaknya reaksi nuklir, dan menghasilkan gas dalam jumlah besar."

"Hal tersebut membuat air laut menjadi panas dan kapal tenggelam di perairan yang sudah tercampur dengan gas dalam proporsi besar," tambahnya.

12/23/2015

Pendeta Tidak Menghafal Injil Dalam Sebuah Forum

Saliagu - Dalam sebuah acara debat terbuka secara ilmiah, seorang peserta iseng bertanya pada pendeta yang menjadi narasumber, adakah orang Kristen yang hafal Injil secara seluruhnya sebagaimana kaum muslimin yang yang hafal 30 juz Al Qur’an?

Hafal Al Qur'an
Foto : bersamadakwah.net
Bukannya menjawab pertanyaan tersebut dengan rasional dan berdasar fakta, pendeta tersebut justru malah menjawab dengan cara merendahkan Al Qur’an. Ia menyebut Al Qur’an gampang dihapalkan karena sangat tipis sekali. Berikut adalah jawaban pendeta.

“Di dunia ini tidak mungkin ada orang yang hafal Injil di luar kepala. Sejenius apa pun orang itu, mustahil baginya hafal Injil di luar kepala, karena itu merupakan buku yang sangat tebal, jadi sulit sekali untuk dihapalkan. Hal ini tentu berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an bentuknya sangat tipis, makanya sangat mudah dihapal, Bahkan oleh anak-anak sekalipun” sanggah sang pendeta yang bertitel doktor bidang teologi tersebut.

Mendengarkan jawaban yang "aneh" tadi, H. Insan LS Mokoginta yang kebetulan juga mengikuti acara tersebut langsung mengajukan pertanyaan.

“Sebelumnya Maaf pak Pendeta, tadi bapak kata, Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapalkan. Namun, setipis-tipisnya Al Qur’an itu ada sekitar 500 sampai dengan 600 halaman, itu cukup banyak juga lho!! Realitanya, di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an secara sempurna di luar kepala. Bahkan anak kecil pun banyak juga yang hapal di luar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya mau bertanya, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal 1 surat saja di luar kepala (1/66 saja), semua yang hadir di sini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi!!” tegas H. Insan Mokoginta.

Mendengar pertanyaan dan tantangan ini, suasana forum menjadi ramai. Kalangan muslim yang ada di forum tersebut khawatir pendeta tersebut hafal salah satu surat dalam Injil, karena konsekuensinya sangat berat, H. Insan harus menjadi Kristen lagi. Raut wajah tegang juga terlihat dari muka sang pendeta dan para pendukungnya. Ada beberapa pendeta senior yang juga ikut hadir saat itu, mereka semua terdiam dengan wajah memerah. Ternyata.. tak ada satupun dari mereka yang hafal Injil walau hanya 1 ‘surat’.

Karena semua pendeta terdiam tak ada yang berani menjawab, Maka H. Insan kembali menurunkan tantangannya. Tak perlu satu surat, cukup hafal satu lembar Injil saja. Maka H. Insan kembali masuk kristen lagi.

“Maaf pak Pendeta, usia Anda ada yang sekitar 40, 50 dan 60 tahun bukan? Jika ada di antara pak Pendeta yang hafal satu lembar saja bolak-balik ayat Injil tanpa keliru titik dan komanya, saat ini semua yang hadir disini menjadi saksinya, Saya kembali menjadi Kristen lagi!! Silahkan pak!”

Suasana menjadi heboh dan lebih tegang dari sebelumnya. Para sahabat H. Insan yang ada di forum tersebut sempat khawatir karena Insan berani mempertaruhkan imannya demi hafalan sekecil itu. Namun dalam hati, H. Insan yakin seyakin yakinnya jika tak ada yang bisa menghapalnya.

Dan, Allahu Akbar, ternyata benar. Wajah-wajah pendeta dan kaum kristen yang ada di forum tersebut tampak lesu. Tak ada satu pun yang berani menjawab tantangan Insan. Bahkan ketika insan menawarkan tantangan itu pada seluruh hadirin, bukan hanya pendeta yang berada di depan. Tak ada yang berkutik sama sekali.

“Mengapa Al Qur’an mudah dihapal? Karena ia adalah Kalamullah. Mu'jizat. Mengapa tak ada yang hafal Injil? Karena ia bukan mu'jizat,” demikian terang H. Ihsan sembari menjelaskan bahwa cetakan tahun berapapun dan di negara manapun, isi Al Qur’an pasti sama. Ketika satu negara mengadakan musabaqah tilawatil Qur’an dan didengar muslim dari negara lain, niscaya bisa diikuti dan dinilai bacaan itu benar atau salah.

Kesimpulan Ihsan itu membawa kegetiran tersendiri bagi orang-orang yang tak suka mendengarkan kebenaran sejati.

12/20/2015

Baru Menikah, Suami Gugat Istri Usai Hapus Makeup

Saliagu - Makeup bisa membuat seseorang jadi lebih cantik, bahkan dengan teknik riasan tertentu wajah bisa berubah hingga hampir tak dikenali. Namun ada kalanya riasan wajah justru bisa mendatangkan petaka.

Ilustrasi Suami Istri
Ilustrasi Suami Istri
Seorang wanita dituduh melakukan penipuan karena makeup yang dipakainya. Ironisnya, sang penuntut tidak lain adalah suaminya sendiri.

Mempelai pria yang tidak disebutkan namanya tersebut terkejut setelah melihat wajah istri yang baru dinikahinya polos tanpa makeup. Menganggap wajah sang istri sangat berbeda dengan ketika sebelum menikah, pria tersebut menuntutnya dengan tuduhan penipuan.

Peristiwa ini terjadi di Aljazair, dimana upacara pernikahan berlangsung. Keesokan harinya, pria tersebut melihat istrinya di kamar yang sedang tidak mengenakan makeup. Ia pun menolak percaya bahwa istrinya adalah wanita yang sama yang dinikahinya beberapa saat lalu.

Laporan dari media Aljazair seperti dilansir Mirror menulis bahwa sang mempelai wanita memang tidak pernah tampil tanpa riasan sebelum hari besar mereka. Alhasil ketika pria itu melihatnya tanpa riasan sedikitpun, ia mengira istrinya itu adalah pencuri yang menyusup ke apartemennya.

Seorang sumber dari pengadilan mengatakan kepada Emirates 247, "Pengantin pria berkata pada hakim bahwa dia tidak bisa mengenali istrinya setelah dia membersikan makeup dari wajahnya. Dia bilang kalau dirinya telah ditipu karena istrinya selalu memakai makeup tebal sebelum pernikahan mereka."

Pria tersebut juga menyatakan bahwa pengantin wanita yang kini tak dikenalinya terlihat sangat cantik dan menarik sebelum menikah. Tapi begitu dia bangun di pagi hari dan melihat istrinya membersihkan makeup-nya, dia ketakutan dan berpikir bahwa orang yang berada di apartemennya adalah pencuri.

"Mempelai pria menuntut uang sebesar 13000 poundsterling (sekitar Rp 273 juta) karena 'penderitaan psikologis' yang dialaminya," tutur sumber.