11/22/2015

Strategi Menabung dengan Penghasilan Pas-pasan

Saliagu - Apakah mungkin bisa menabung saat gaji hanya cukup untuk keperluan sehari-hari saja? Beberapa ahli keuangan menyarankan sebaiknya setidaknya 30 persen gaji bulanan disisihkan untuk menabung. Tapi jika gaji Anda masih di bawah Rp4 juta, pasti rasanya sulit untuk dilakukan, tapi bukan berarti Anda jadi bebas dari kewajiban untuk menabung. Anda harus tetap punya strategi agar tetap bisa menabung.
Strategi Menabung
Berikut 6 cara untuk mengakalinya.
1. Jadikan Menabung Sebagai Kewajiban Dulu, Baru yang Lain
Saat gajian, baiknya Anda langsung memisahkan dana untuk ditabung terlebih dahulu, sebelum menggunakan sisanya untuk kebutuhan lain. Belum sanggup menyisihkan 30 persen? Tak masalah, 10 persen pun bisa. Jauh lebih baik daripada tidak menabung sama sekali. 
Disarankan untuk membuka rekening khusus untuk menyimpan uang yang akan ditabung, dan simpan kartu ATM-nya di rumah. Ini untuk mencegah Anda menggunakan uang tabungan untuk hal-hal yang tidak perlu seperti belanja impulsif. 
2. Cari Celah dari Kebutuhan Operasional
Dana operasional seperti biaya untuk transportasi setiap hari, makan, hiburan, dan belanja bulanan, mungkin sebenarnya bisa Anda pangkas supaya ada lebih banyak yang bisa Anda pindahkan ke tabungan.
Misalnya jika Anda biasanya ke kantor membawa mobil setiap hari, hitung berapa pengeluaran yang Anda habiskan untuk bensin, parkir, dan tol setiap bulannya. Bandingkan dengan pengeluaran jika Anda menggunakan commuter line, angkutan umum, atau bahkan moda transportasi seperti GoJek, GrabBike, GrabCar, dan Uber yang harganya bisa jauh lebih murah dari ojek dan taksi biasa.
Anda bahkan bisa tetap membawa kendaraan ke kantor, namun jangan setiap hari. Cukup bawa saat Anda memang perlu menyambangi banyak tempat, atau membawa barang berat/banyak. Bila perlu, tetapkan satu hari saja dalam seminggu di mana Anda membawa kendaraan ke kantor. 
3. Bergaul Lebih Efisien
Kalau kebanyakan pengeluaran bulanan Anda adalah biaya nongkrong dengan teman-teman di cafe atau bar favorit, Anda sepertinya perlu mengubah kebiasaan. Bukan berarti Anda harus mengorbankan kehidupan sosial dan berhenti nongkrong, namun coba pilih tempat yang cenderung lebih murah. Kalau perlu, makan dulu sebelum berangkat sehingga Anda tak perlu membeli makan di cafe tempat nongkrong. Bawa botol minum sendiri agar Anda tak perlu membeli minum.
Atau, kenapa tidak pindahkan saja lokasi nongkrong ke rumah atau kost Anda maupun teman-teman Anda secara bergiliran?
4. Tabungan Alternatif
Ingin menabung sekaligus investasi tapi uangnya tak cukup? Kini mulai banyak tempat yang memberikan kesempatan untuk menabung dengan cara kredit emas seperti di PT. Pegadaian dan bank syariah. 
Jadi, dengan mencicil setiap bulan untuk melunasi pembelian emas, Anda seperti “dipaksa” untuk menabung (kalau tidak bayar cicilan, Anda akan didatangi penagih utang). Setelah lunas, Anda akan memiliki emas yang nilainya tak akan berkurang seperti tabungan biasa karena harganya relatif terus naik.
5. Ikut Arisan
Selain menjadi ajang silahturahmi, arisan juga bisa jadi alternatif cara menabung. Dengan mengikuti arisan, mau tidak mau Anda harus menyisihkan gaji dan menyetornya setiap bulan, untuk kemudian dinikmati hasilnya saat menang.
Tapi sebelum mengikuti berbagai arisan di kantor, di komplek, di keluarga, bahkan arisan dolar, sebelumnya pastikan dulu kemampuan Anda, jangan sampai Anda berhenti di tengah jalan karena tidak mampu membayar iuran.
Jangan lupa juga, jika Anda menang arisan di bulan-bulan awal, bukan berarti Anda bisa berfoya-foya menghabiskannya. Segera masukkan ke rekening tabungan.
6. Hindari Kartu Kredit Kecuali Benar-Benar Perlu
Pemakaian kartu kredit sudah menjadi gaya hidup di mana-mana. Namun kalau Anda merasa gaji Anda masih kurang, sebaiknya kurangi atau bahkan hentikan sama sekali pemakaian kartu kredit, kecuali untuk transaksi berbonus atau transaksi online yang tagihannya masih sanggup Anda lunasi 100 persen. 
Hati-hati, jangan sampai terjebak masalah pelik yaitu terlilit utang kartu kredit. Ini biasanya terjadi jika Anda menganggap kartu kredit adalah uang tambahan yang bisa Anda gunakan saat Anda sedang bokek atau ingin membeli barang mahal yang tak sanggup Anda beli. Ingat, Anda bukan saja harus membayar utangnya hingga berbulan-bulan (bahkan tahun) setelahnya, tapi Anda juga harus membayar bunganya yang bisa membengkak hingga jutaan jika Anda tak pernah membayar tagihan hingga lunas.
Menabung sebenarnya tidak sulit, yang sulit adalah menguatkan niat. Bila tekad Anda sudah kuat, apapun godaannya, Anda tak akan tergoda menggunakan uang tabungan untuk hal yang tak penting-penting amat.