11/02/2015

Enam Alasan Untuk Tetap Bertahan Dengan Pekerjaan Sekarang, Tidak Resign!

Saliagu - Bergesernya persepsi generasi muda tentang makna kebahagiaan di tempat kerja telah memicu percakapan tentang hak-hak sebagai pegawai dan batas toleransi mereka jika tidak puas dengan pekerjaannya. Anda pun tidak akan kesulitan menemukan artikel berisi tips-tips yang 'antusias' mendukung Anda untuk segera keluar kerja jika Anda tidak bahagia. Namun pada kenyataannya, tidak ada kondisi yang hitam putih.
Kecuali kesehatan dan keselamatan diri Anda terancam, ada hal-hal yang perlu Anda pikirkan terlebih dulu sebelum mengajukan surat pengunduran diri. Jika terbersit di pikiran Anda untuk keluar karena merasa tidak tahan lagi, coba baca beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk tetap bertahan dengan pekerjaan sekarang, Tidak Resign.
Don't Quit
1. Gaji
Jujur saja, salah satu alasan terbesar pegawai tetap bertahan di pekerjaan yang tidak mereka sukai pada umumnya adalah kompensasi moneter, terlebih jika nominalnya jauh di atas tawaran perusahaan lainnya. Sepenting apapun kepuasan di tempat kerja, Anda tentu paham bahwa kebahagiaan saja tidak cukup untuk membayar tagihan bulanan Anda.
Bukan berarti Anda perlu mengorbankan diri Anda sepanjang perjalanan karir. Cukup jadikan pekerjaan ini sebagai batu pijakan untuk membangun tabungan agar Anda punya sandaran finansial sementara Anda mencari kesempatan lain nantinya.
2. Perusahaan Menawarkan Masa Depan Cemerlang
Mungkin Anda sebetulnya menyukai budaya perusahaan tempat Anda bekerja, bos Anda, atau keuntungan yang Anda dapatkan dari bekerja di sana. Hanya saja, Anda merasa pekerjaan Anda sehari-hari selalu membebani pikiran dan menghisap energi. Jika Anda melihat adanya jenjang karir yang jelas dalam perusahaan itu, mengapa tidak mencoba bertahan? Siapa tahu kegigihan dan kerajinan Anda akan menjadi penentu saat tiba waktunya untuk memberikan promosi. 
Bagaimana jika Anda tidak melihat ada prospek bagi Anda di perusahaan itu? Jangan panik dulu. Percayalah kalau tidak ada yang sia-sia. Pengalaman kerja, prestise perusahaan lama, dan koneksi yang Anda dapatkan akan memudahkan Anda mendapatkan pekerjaan baru dan menjadi aspek-aspek pendukung sepanjang perjalanan karier Anda.
3. Pasar Kerja Sedang Tidak Kondusif
Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, banyak industri akan terkena imbasnya. Tidak sedikit perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran dan mempekerjakan talenta baru mungkin bukan prioritas mereka. Pikir-pikir dulu sebelum Anda mampir ke ruang atasan, terlebih jika Anda belum punya rencana cadangan selepas keluar dari tempat kerja atau tidak tahu apa tepatnya yang ingin Anda lakukan agar Anda tidak luntang-lantung sebagai pengangguran.
4. Melatih Kesabaran dan Tingkat Toleransi Anda
Kemampuan Anda untuk berpegang pada komitmen Anda dan ketidakmudahan Anda untuk menyerah adalah dua soft skills yang akan memberi Anda dorongan ekstra dalam pencarian pekerjaan selanjutnya. Beberapa tantangan terbesar yang Anda hadapi di perusahaan bahkan bisa menjadi fitur yang menarik perhatian perusahahaan idaman Anda di kemudian hari karena Anda telah terbukti mampu bertahan di situasi pelik.
Jika pekerjaan ini termasuk dalam rencana karier Anda dalam jangka panjang, pertimbangkanlah untuk bertahan terutama jika Anda belum lama bekerja di sana. Jangan sampai Anda dicap ‘kutu loncat’ oleh rekruiter di perusahaan selanjutnya.
5. Menjadi Kesempatan Instropeksi dan Berkembang
Pernah bertanya-tanya mengapa sepertinya Anda selalu kesulitan menemukan kepuasan di tempat kerja? Jika Anda hanya terus-menerus ‘kabur’ dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain tanpa mengidentifikasi apa yang membuat Anda tidak menyukainya, Anda berisiko terjebak lingkaran ketidakbahagiaan yang sama di mana pun Anda berada. Gunakan waktu Anda di perusahaan ini sebagai kesempatan untuk mengenali kelemahan pekerjaan dan industri tempat Anda bekerja, bahkan diri Anda sendiri.
Ubah perspektif Anda terhadap pekerjaan yang Anda tidak sukai dari “neraka” menjadi “kesempatan belajar”. Pertimbangkan keahlian yang bisa terus Anda dapatkan dan asah jika Anda bertahan, terlebih jika Anda tidak memiliki banyak keahlian beragam.
6. Pengalaman Hidup Yang Kaya
Dengan pengalaman Anda di pekerjaan yang Anda tidak sukai, kelak Anda akan lebih paham apa yang Anda cari, apa yang Anda inginkan dan tidak inginkan, baik dari segi karier maupun hidup. Anda akan lebih cermat meneliti pilihan Anda di masa depan, misalnya jika Anda tidak suka dengan budaya di tempat kerja Anda, lain kali Anda akan lebih berhati-hati dalam riset Anda tentang budaya perusahaan yang Anda incar. Atau mungkin Anda jadi sadar bahwa ini bukan jalan hidup yang ingin Anda tempuh di masa depan, sehingga memicu Anda untuk melakukan life assessment. Intinya, pekerjaan yang Anda benci ini mungkin menyimpan segi positif. Mengapa tidak menunggu dan melihat pelajaran apa lagi yang tersimpan untuk Anda?