Sembuh dari Covid-19, Akhirnya Meninggal Karena Tidak Dijemput Anaknya di RS

SALIAGU.net - Tak kunjung dijemput anaknya dari RS, pria tua ini meninggal sendirian setelah sembuh dari Covid-19! Melansir indozone.id Kisah memilukan terjadi di Malaysia. Seorang pria lanjut usia meninggal sendirian di rumah sakit setelah tak kunjung dijemput oleh anaknya.

Sebelumnya, pria tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan meminta sang anak menjemputnya. Meski sudah diperbolehkan pulang, sang anak tak datang menjemputnya. 

Hingga akhirnya, 2 hari kemudian pria itu meninggal dunia. Pihak RS sudah mencoba menghubungi anak-anak pria tersebut. Anak pertama mengatakan sibuk bekerja dan tidak bisa jemput. Begitu juga anak keduanya yang tak bisa menjemput karena alasan sibuk ibadah tarawih.

Sore harinya, pria tersebut ditemukan sudah meninggal dunia. Sedihnya, di detik-detik terakhirnya, tak ada seorang pun keluarga yang menemaninya. Begitu mendengar kabar sang ayah meninggal, anak-anak pria itu pun langsung ke rumah sakit.

Dari cerita diatas, benar bahwa satu orang tua bisa merawat 10 anak sekaligus, namun belum tentu 10 orang anak bisa merawat satu orang tua.

Foto Coklit di Luar Pagar Tuan Rumah Viral di Facebook

SALIAGU.net - MAKASSAR, Sebuah foto saat Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di luar pagar pemilik rumah heboh di sosial media (sosmed). Pada gambar yang sedang viral di Makassar itu, menampakkan seorang PPDP melakukan pendataan di salah satu rumah warga.

Foto itu ternyata menarik perhatian warganet di Facebook (FB). Pasalnya terlihat tuan rumah dengan santai sedang didata dalam pekarangan rumah. Sementara petugas berada di luar halaman yang dibatasi oleh pagar.

PPDK tersebut terlihat duduk dengan serius mengisi formulir isian. Sementara tuan rumah laki-laki itu berdiri mengamati sang pendata.

Warganet ramai memberikan tanggapan. Sebagian besar memuji kerja keras dan kesabaran petugas tersebut. “Wich ada juga orang begitu, sesama PPDP kasihan liatnya. Tapi tetep semangat Insyah Allah sisa seminggu waktu ta’ ma coklit,” kata Riski, salah seorang warganet yang juga petugas PPDP.

Hal yang tak jauh beda juga dikatakan Nanda, warganet di FB. “Kodong mau jaki didata kasian itu kodng orang di luar,” ujarnya. Foto ini diunggah oleh akun Facebook Rahma Saiyed, Sabtu 10 Februari 2018. Pada captionnya, gambar tersebut diambil saat melakukan coklit di Kecamatan Manggala, Makassar.

Source